Tampilkan postingan dengan label Serba serbi Abon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serba serbi Abon. Tampilkan semua postingan

Pabrik Abon, "Hal yang biasa Ditanyakan Tentang Abon"

Banyak pelanggan yang ketika akan membeli abon mengajukan beberapa pertanyaan kepada kami. Menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pelanngan dalam memastikan bahwa produk yang mereka pilih memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Kami mencoba merangkum Berikut  pertanyaan umum yang sering diajukan kepada pabrik abon atau , diantaranya
  • Apa saja jenis abon yang tersedia? 
Abon biasanya disebutkan sesuai dengan bahan yang digunakan, seperti:
abon sapi untuk abon dari bahan daging sapi. terbuat dari berbagai bahan seperti daging sapi, Misalnya Abon sapi Ratu, Abon sapi sr super, abon sapi ratu_ku, abon sapi super top, abon sapi pedo, abon sapi Murni, dll.

Abon ayam, karena bahannya terbuat dari daging ayam, misalnya: abon ayam abadi, abon ayam sr super, abon ayam pedo, abon ayam 99 super dll.

Abon ikan, karena terbuat dari daging ikan. Ada beberap jenis ikan yang sering dipakai buat abon, antara lain abon ikan lele, abon ikan tuna, abon cakalang dll.

Abon nabati, yaitu abon dari bahan nabati, seperti abon cabe, abon sukun dll. 

  • Apa saja varian rasa yang ada?
Pada saat ini abon yang banyak tersedia biasanya terdiri dari varian abon manis dan abon pedas.
  • Berapa harga abon? 
Harga abon bervariasi tergantung pada jenis dan kemasan. Misalnya, abon sapi kemasan sachet ukuran kecil (90 -100 gram) bisa dihargai sekitar Rp 7.000, sampai dengan Rp. 20.000,- .Sedangkan abon kemasan standing pouch sekitar Rp 25.000,- sampai dengan Rp. 40.000,-.  Harga abon sapi kemasan plastik kiioan dihargai sekitar Rp. 40.000,- sampai lebih dari Rp. 300.000,-. Adapun abon sapi curah atau tanpa kemasan khusus biasanya harga disepakati antara pembeli dan penjual terlebih dahulu, karena biasanya mempunya spesifikasi custom dari masing-masing pembeli. Harga ini sangat dipengaruhi oleh kualitas, merk dan juga tempat atau lokasi penjualan.
  • Bagaimana cara penyimpanan yang baik untuk abon? 
Abon sebaiknya disimpan dalam kemasan kedap udara untuk menjaga kesegarannya dan memperpanjang umur simpan. Dengan penyimpanan yang baik dan benar, abon dapat disimpan dalam waktu 1 tahun.
  • Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi abon? 
Abon kaya akan protein dan zat besi, yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Ini menjadi pertimbangan bagi konsumen yang peduli dengan asupan gizi. 
  • Apakah ada sertifikasi atau standar kualitas pada produk ini? 
Banyak pabrik abon kini mengurus legalitas seperti Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal dari MUI, yang memberikan jaminan kualitas dan keamanan bagi konsumen. Abon sapi SR Super, 99 dn Pedo termasuk dalam kategori abon dengan dokumen tersebut.
  • Dari mana asal bahan baku abon? 
Beberapa pabrik abon biasanya menggunakan daging lokal yang segar untuk pembuatan abon. Penggunaan bahan daging impor relatif jarang diunakan karena penyimpanan beku akan mempengaruhi proses produksi abon.
  • Bagaimana proses pembuatan abon? 
Pembuatan abon mellalui beberapa tahapapan proses, seperti: perebusan daging, pencampuran bumbu, penggorengan hingga kering, dan pengemasan. 

 

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, diharapkan akan dapat membantu konsumen lebih percaya diri dalam memilih produk abon yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Oktober 15, 2021

Harga Abon

Harga Abon, sebagaimana harga barang yang lain sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
  1. Mutu dan kualitas produk, semakin bagus mutu dan kualitas abon sapi atau abon ayam biasanya harga juga
    "harga abon", "pabrik abon", "jual abon sapi", "Harga abon sapi", "distributor abon sapi", "suplier abon"
    Harga Abon Sapi
    akan semakin mahal. Sebagai gambaran, abon yang termurah bisa kita peroleh denga harga Rp. 30.000,- an per kg, sedang abon dengan kualitas yang sangat bagus bisa di atas Rp. 300.000,- per kg
  2. Ukuran dan Jenis kemasan, Ukuran, jenis dan bahan kemasan sangat mempengaruhi harga abon. Jenis kemasanram, @ 1 yang bagus sering menjadikan harga jualdari pabrik abon juga semakin mahal, walaupun kadangkala tidak selalu pati berbanding lurus dengan kualitasnya, Ukuran kemasan, juga mempengaruhi harga. Jenis ukuran abon yang banyak dijumpai misalnya: @100 gram, @ 250 gram, @ 500 gram, @ 1 Kg, @ 5 Kg atau kemasan whole pack (ball)
  3. Brand/merk abon, Semakin terkenal suatu brand di masyarakat, biasanya harga berapapun akan tetap di beli oleh masyarakat. Sedangkan brand yang belu begitu dikenal atau sedang mulai dikenal oleh masyarakat, cedenrung akan memasang harga yang relatif murah untuk menarik minat calon pembeli (hal mana sdh tidak diperlukan lagi oleh brand yang sdh dikenal luas).
  4. Volume pembelian. Semakin besar volume abon yang akan dibeli, biasanya pembeli semakin memiliki posisi tawar yang cukup besar untuk menekan harga. Hal tersebut yang menjadikan toko grosir atau pabrik abon biasanya menjual dengan harga lebih murah, karena konsumenya membelidalam jumlah yang cukup banyak. Berbeda dengan toko retail/eceran atau swalayan yang bisa membeli dalam satuan terkecil, tetapi dengan harga yang relatif lebih mahal.
Beberapa faktor di atas yang mempengaruhi harga abon yang ada di pasaran saat ini, disamping faktor umum seperti harga bahan baku, biaya produksi, biaya distribusi dll. Oleh karena itu, kami sangat senang bila bisa membantu memilihkan jenis abon yang sesuai dengan kebutuan anda dengan mengetahui tujuan pemakaian, estimasi volume kebutuhan, bugdet yang disediakan dan hal-hal lain yang perlu diketahui, sehingga anda akan mendapatkan abon dengan kualitas dan harga terbaik sesuai dengan kondisinya.
Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Oktober 14, 2021

Hal yang Mempengaruhi Kualitas Abon

"abon berkualitas", "pabrik abon berkualias", " Kualitas abon"
Abon berkualias

Abon berk
ualitas dapa kia liha dari beberapa hal, terutama dalam tekstur, rasa, dan daya tahan.  Beberapa fakor bisa mempengaruhi  kualitas abon, antara lain:

  1. Bahan Baku:

    • Daging: Kualitas daging yang digunakan (seperti sapi, ayam, ikan) sangat penting. Daging yang segar dan memiliki sedikit lemak akan menghasilkan abon yang lebih empuk dan tahan lama.
    • Rempah-rempah: Penggunaan rempah yang segar dan sesuai takaran mempengaruhi cita rasa abon. Bumbu seperti bawang putih, serai, ketumbar, dan lainnya harus seimbang agar rasanya enak.
  2. Proses Pengolahan:

    • Pemilihan daging dan pembersihan: Daging yang bersih dan bebas dari lemak atau urat kasar akan menghasilkan abon yang lembut.
    • Perebusan dan pengeringan daging: Daging harus direbus sampai empuk dan bumbu meresap sempurna, lalu dikeringkan dengan baik agar abon tidak cepat basi.
    • Proses suwir dan penggorengan: Penyuwiran daging yang baik serta penggorengan yang merata dan tidak terlalu lama memengaruhi tekstur abon, membuatnya tidak terlalu keras atau berminyak.
  3. Kualitas Minyak:

    • Minyak yang digunakan untuk menggoreng abon harus berkualitas baik dan bersih. Minyak yang berlebihan atau berkualitas buruk dapat menyebabkan abon menjadi berminyak dan cepat tengik.
  4. Penyimpanan:

    • Abon yang disimpan di tempat yang bersih, kering, dan kedap udara akan lebih tahan lama. Kelembaban yang tinggi atau penyimpanan yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan dan menyebabkan abon cepat berjamur.
  5. Kadar Air:

    • Kadar air yang rendah dalam abon penting agar abon tidak cepat basi. Pengeringan yang optimal selama proses pengolahan memastikan abon memiliki umur simpan yang lebih panjang.
  6. Penggunaan Pengawet:

    • Jika menggunakan bahan pengawet alami atau tambahan seperti gula atau garam, bisa membantu memperpanjang masa simpan tanpa mengorbankan kualitas rasa.
  7. Kebersihan dan Higienis Proses:

    • Kebersihan lingkungan, alat, dan orang yang terlibat dalam proses produksi sangat berpengaruh terhadap kualitas dan keamanan abon.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, abon yang dihasilkan bisa memiliki kualitas tinggi, baik dari segi rasa, tekstur, maupun ketahanannya

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Oktober 14, 2021

Pabrik Abon Kenapa Selalu di Jawa Tengah?

Beberapa waktu yang lalu ada pelanggan Saudaraku yang bertanya, "Kenapa pabrik-pabrik abon sapi dan ayam kebanyakan ada di Jawa Tengah, terutama daerah sekitar Boyolali, Solo, Salatiga, Sukoharjo dan sekitarnya?"   Tergelitik pertanyaan tersebut kami mencoba menganalisa dan mencari tahu kenapa kebenaran dan penyebab keadaan tersebut.

Pabrik abon sapi dan ayam sebenarnya ada juga di daerah-daerah lain seperti abon Karwati (Cianjur), Indo abon (Jakarta), abon Aditya (Yogyakarta), abon Koki (Purbalingga) dan lain-lain. Beberapa merk abon ada juga yang di repacking di daerah lain seperti Jakarta, Bekasi, Pangkal Pinang dan daerah lain, tetapi pabrik produsennya kebanyakan tetap berada di Jawa Tengah, terutama di Boyolali, Salatiga, dan sekitarnya.

Keberadaan pabrik abon di Boyolai, Solo, Salatiga, sukoharjo dan sekitarnya memiliki keberadaan yang signifikan karena beberapa faktor, antara laini:

1.     Ketersediaan bahan baku

Boyolali dikenal sebagai salah satu daerah penghasil susu dan daging yang besar di Jawa Tengah. Ketersediaan bahan baku seperti daging sapi dan ayam yang melimpah memudahkan pabrik-pabrik abon untuk mendapatkan pasokan berkualitas tinggi secara lokal1. Hal ini memungkinkan produsen untuk menjaga kualitas produk mereka dan mengurangi biaya transportasi.

2.     Keahlian dan tradisi lokal

Daerah ini memiliki tradisi panjang dalam pengolahan produk olahan daging, termasuk abon. Banyak pabrik abon di Boyolali didirikan oleh para pengusaha yang belajar dari generasi sebelumnya atau terinspirasi oleh usaha-usaha lokal yang sudah ada. Pengalaman dan keahlian ini berkontribusi pada kualitas dan inovasi produk.Lokal

3.     Lokasi dan Infrastruktur

Letak Jawa Tengah yang ada ditengah pulau jawa dan memiliki infrastruktur yang mendukung industri makanan, termasuk akses ke pasar lokal dan regional. Jaringan distribusi yang baik memudahkan produk abon untuk dijual di berbagai tempat, termasuk ke luar kota dan daerah lain.

5.     Inovasi Produk

Pabrik abon di Jawa Tengah mampu terus berinovasi dengan menciptakan varian baru dari abon, seperti abon nabati atau produk dengan bumbu khusus, untuk menarik lebih banyak konsumen dan juga kemasan baru yang lebih menarik. Inovasi ini membantu menjaga daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.

6.     Tenaga Kerja.

Tradisi lokal yang disampaikan pada point 2 di atas, menghasilkan ketersediaan tenaga kerja di daerah ini cukup banyak dan terampil dalam proses produksi abon. Ditambah lagi dengan populasi penduduk yang relatif tinggi di pulau jawa, semakin mendukung ketersediaan tenaga kerja tersebut.

Kombinasi dari beberapa faktor di atas, menurut kami,  yang menjadikan Jawa Tengah terutama daerah Boyolali, Solo dan sekitarnya menjadi pusat industri abon di Indonesia.

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Oktober 14, 2021

Cita Rasa dan Pabrik Abon

"cita rasa abon", "pabrik abon sapi", "cita rasa abon sapi", "suplier abon" "distributor abon sapi"
Cita Rasa Abon Sapi

Terdapat berbagai merk dan kualitas abon yang ada di pasaran. Dari berbagai jenis abon sapi atau abon ayam yang diperjual belikan tersebut, masing-masing merk mempunyai cita rasa dan karakteristik sendiri.  Karakter ataupun cita rasa tersebut pada dasarnya sengaja dibuat oleh pabrik abon untuk membedakan produknya dibanding produk sejenis lainnya.

Pabrik abon dalam menentukan cita rasa abon dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan bahan baku, proses pembuatan, dan teknik penyimpanan.Dalam harl ini biasanya lebih dipengaruhi oleh preferensi atau kesukaan masing-masing pabrik sebagai produsen, ynag tetnunya dengan berbagai oertimbangan pasar, cost dan lain-lain

Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi cita rasa abon:

  1. Jenis dan Kualitas Bahan Baku: Kualitas daging (seperti daging sapi, ayam, atau ikan) sangat mempengaruhi cita rasa abon. Daging yang segar dan berkualitas tinggi akan menghasilkan abon dengan rasa yang lebih baik. Selain itu, bahan tambahan seperti rempah-rempah, bumbu, dan bahan pelengkap juga berperan penting.

  2. Teknik Pengolahan: Cara daging dimasak, bumbu ditambahkan, dan proses pengeringan sangat mempengaruhi rasa akhir abon. Teknik memasak seperti perebusan atau penggorengan, serta metode pengeringan (seperti pengeringan udara atau oven), dapat mempengaruhi tekstur dan rasa.

  3. Komposisi Bumbu dan Rempah: Abon biasanya diberi bumbu dan rempah yang beragam, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan kunyit. Proporsi dan jenis bumbu yang digunakan akan mempengaruhi cita rasa dan aroma abon. Pembuatan abon yang seimbang antara bumbu dan daging biasanya menghasilkan rasa yang lebih enak.

  4. Waktu Pengolahan: Durasi waktu pemasakan dan pengeringan juga mempengaruhi rasa. Pengolahan yang terlalu lama atau terlalu singkat dapat mempengaruhi cita rasa dan tekstur abon.

  5. Tekstur Daging: Proses penyiapan daging, termasuk cara memotong dan merobek daging, juga mempengaruhi tekstur abon. Tekstur yang terlalu kasar atau terlalu halus dapat mempengaruhi pengalaman makan.

  6. Keseimbangan Rasa: Keseimbangan antara rasa manis, asin, pedas, dan gurih sangat penting. Abon yang seimbang dalam hal rasa biasanya lebih disukai.

  7. Kualitas Minyak: Jika abon dimasak dengan minyak, kualitas minyak yang digunakan dapat mempengaruhi cita rasa. Minyak yang sudah terlalu lama dipakai atau tidak berkualitas dapat mengubah rasa abon.

  8. Proses Penyimpanan: Cara abon disimpan setelah pembuatan juga mempengaruhi rasa. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan abon kehilangan kesegaran atau mengembangkan rasa yang tidak diinginkan.

Secara keseluruhan, cita rasa abon adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor ini, dan setiap pabrik abon atau pembuat abon mungkin memiliki resep dan teknik unik mereka sendiri yang mempengaruhi hasil akhir.

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : September 12, 2021

Abon Khusus Untuk Perusahaan Anda

Karena perusahaan anda spesial, kebutuhan bahan anda spesial, maka kami buat abon yang pecial khusus untuk perusahaan yang spesial.


"Abon sapi khusus", "abon sapi untuk pabrik", "pabrik abon special"
Abon Pesanan Khusus

Produk abon yang ada di pasaran biasanya masing-masing sudah memiliki spesifikasi sendiri,yang dibuat oleh masing-masing pabrik abon. Tiap produk mempunyai rasa, tekstur, dan aroma yang khas dan tidak bisa diubah dari produk yang ada. Hal tersebut karena tiap merk mempunyai ciri khas yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing-masing produk yang ada.

Pada sisi yang lain, perusahaan atau industri pemakai abon juga membutuhkan spesisikasi dan syarat tersendiri untuk tiap bahan yang digunakan. Persyaratan tersebut menjadikan mereka (industri) selalu melakukan trial terlebih dahulu pada bahan baru yang akan di pakai. Apabila ternyata bahan tersebut (abon) ternyata sesuai dengan hasil akhir yang diharapkan, maka barulah bahan tersebut secara resmi dinyatakan release untuk digunakan. Kondisi tersebut tentu saja setelah mempertimbangkan kelengkapan dokumen seperti Sertifikat Halal, MD, COA, PIRT dan mungkin juga mempertimbangkan harga dari bahan tersebut. 

"abon sapi curah", "pabrik abon curah", "abon sapi bulky"
Abon special
 untuk perusahaan spesial
Karena keadaan tersebut, menyebabkan perusahaan atau industri makanan sering harus mencoba beberapa merk bahan (abon) untuk mencari yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan sering juga setelah mencoba beberapa merk, tetapi tidak menemukan abon yang sesua dengan standar atau persyaratan yang diinginkan. Ini sangat merugikan  waktu dan tenaga  yang terbuang untuk kegiatan tersebut.

Untuk meminimalkan kerugian tersebut, Saudaraku menawarkan solusi kerjasama yang sangat menarik dan menguntungkan bagi perusahaan atau industri pengguna abon. Perusahaan makanan pemakai dapat menentukan standar atau spesifikasi produk dan bahkan dengan budget yang telah ditentukan dan kami akan mencoba membuat abon sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda. 

Kami akan membuat abon sesuai dengan rasa, aroma, tekstur, ukuran kemasan dan harga sesuai dengan kebutuhan perusahaan anda. Jadi abon tersebut khusus dibuat untuk anda. Ini membuat produk akhir anda juga menjadi special dan tidak bisa ditiru oleh orang lain.   



       
"Abon sapi curah", "pabrik abon sapi curah", "abon sapi khusus curah"
Special, abon pesanan khusus


Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Maret 22, 2021

Abon Curah dari Pabrik Abon, Untung Rugi Penggunaannya Untuk Produksi

Abon sapi curah
Abon Sapi Curah

Untuk kebutuhan produksi anda, kami siap mensupport dengan meberikan alternatif pilihan abon curah (loss pack) tanpa merk dari pabrik abon. Kualitas dan spesifikasi dapat disesuaikan secara custom dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam hal ini tentu saja ada mnimal order dan ketentuan lain yang perlu dibicarakan terlebih dahulu antara pelanggan dan kami sebagai pemasok abon

Abon curah langsung dari pabrik abon yang digunakan dalam proses produksi memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Keuntungan Abon Curah:

  1. Biaya Produksi Lebih Rendah: Abon curah umumnya lebih murah dibandingkan abon
    "Abon Sapi curah", "pabrik abon curah", distributor abon curah", "suplier abon curah"
    Abon Sapi Cural (kemasan bal)

    kemasan. Ini bisa mengurangi biaya bahan baku dalam produksi.
  2. Lebih fleksibilitas: Abon curah memungkinkan produsen untuk mencampur atau menyesuaikan resep sesuai kebutuhan atau selera pasar, memberikan fleksibilitas dalam proses produksi.
  3. Penyimpanan yang lebih mudah: Biasanya, abon curah dapat disimpan dalam jumlah besar tanpa memerlukan kemasan individual, sehingga memudahkan lebih hemat tempat dan pengelolaan stok gudang.
  4. Mengurangi sampah dari limbah kemasan atau bungkus. Menggunakan abon curah berarti mengurangi penggunaan kemasan, yang dapat mengurangi limbah dan dampak lingkungan.
  5. Bisa request sesuai spesifikasi yang diinginkan. Penggunaan abon sapi atau ayam curah dari pabrik abon, dapat di pesan sesuai dengan kualitas dan harga yang pas kebutuhan.

Kerugian Abon Curah:

  1. Pengendalian kualitas yang lebih merpotkan. Karena abon curah tidak dikemas secara individu, pengendalian kualitas bisa menjadi lebih menantang. Kontaminasi atau variasi dalam produk bisa terjadi jika tidak ada kontrol yang ketat  selama penyimpanan di gudang.
  2. Perlu proses pengemasan tambahan Untuk distribusi dan penjualan, abon curah mungkin memerlukan pengemasan tambahan, yang bisa menambah biaya dan tenaga kerja.
  3. Rentan terhadap Kerusakan: Abon curah yang tidak dikemas dengan baik bisa lebih rentan terhadap kerusakan atau kontaminasi selama penyimpanan dan pengangkutan.
  4. Keterbatasan dalam penjualan langsung ke konsumen: Jika produk dijual langsung ke konsumen, abon curah mungkin kurang menarik dibandingkan dengan produk kemasan yang lebih rapi dan terjamin kebersihannya.

Keputusan untuk menggunakan abon curah atau abon kemasan harus mempertimbangkan faktor-faktor ini, termasuk tujuan bisnis, anggaran, dan preferensi pasar.

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Maret 20, 2021

Abon dan Sejarah Pabrik Abon di Indonesia

Abon sapi super top dan sr super

Abon, pada dasarnya merupakan makanan kering yang terbuat dari serat daging hewan, memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Di Indonesia abon biasanya terbuat dari dagng sapi, daging ayam, ikan dan daging babi. 


Pada mulanya, konon abon ini berasal dari Tiongkok, di mana awal pembuatannya digunakan sebagai topping atau isian untuk berbagai hidangan seperti roti, bakpao, bubur, nasi, dan makanan ringan Daging Babi: Di Tiongkok, abon yang paling lazim adalah abon yang terbuat dari daging babi yang disebut Chousong.


Pada perkembangan percampuran hubungan dan budaya manusia, selanjutnya abon diperkenalkan ke Indonesia dan menyebar ke seluruh penjuru negara. Di Indonesia, abon biasanya dibuat dari daging sapi (abon sapi), daging ayam (abon ayam), daging ikan (abon ikan). Sedangkan daging babi (abon babi) relatif jarang diperdagangkan trutama di Indonesia barat karena faktor agama yang relatif mayoritas berpenduduk muslim


Saat ini pabrik abon dan sentra produksi: abon sapi di Indonesia terdapat di daerah Boyolali, Surakarta, Ngawi, Nganjuk, Salatiga, Magelang, dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa TimurAbon hasil produksi tersebut selanjutnya tersebar di seluruh Indonesia dan sebagian juga melalui proses repacking di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang,Bandung dan kota kota besar lainnya.


Abon memiliki kandungan gizi yang baik, termasuk zat besi yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Abon juga membantu mengatur suhu tubuh, membawa karbondioksida ke tempat pembuangan, menjaga daya tahan tubuh, dan merupakan asupan energi yang baik.


Dengan demikian, abon telah menjadi bagian integral dari makanan tradisional Indonesia, dengan pengaruh yang kuat dari budaya Tiongkok dan adaptasi lokal yang kaya.
Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Maret 19, 2021

Abon Curah atau Loss Pack (Sapi, Ayam)


Abon belum dikemas dan berbentuk curah
Abon Curah


Abon sapi curah
atau abon ayam curah adalah abon khusus yang dibuat oleh pabrik abon, home industri atau perorangan dan dijual atau dipasarkan dalam kemasan curah atau loss pack. Di toko, biasanya abon ini dijual dalam keadaan polos tanpa kemasan dan pembeli dapat menentukan sediri untuk membeli dalam jumlah berapa banyak. Selanjutnya pihak penjual/toko akan menimbang sesuai dengan jumlah yang akan dibeli oleh pelanggan. 

Selain dijual di toko, abon curah juga sering dipakai oleh perusahaan makanan untuk proses produksinya. Karena perusahaan tersebut biasanya mempunyai persyaratan khusus yang belum tentu bisa dipenuhi oleh abon yang ada di pasaran, maka pabrik abon perlu membuat abon yang hanya dikhususkan untuk perusahaan tersebut. Dengan abon yang khusus tersebut, perusahaan pemakai benar-benar mendapatkan abon yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Abon sapi kemasan curah bulk tanpa merk untuk pesanan khusus
Abon Sapi Curah

Dalam memenuhi kebutuhan yang ada seperti di atas, kami menyediakan abon curah dengan berbagai
permintaan harga, kualitas dan ukuran atau jenis kemasan sesuai dengan yang diminta oleh konsumen. Mengingat sifatnya yang khusus dan spesial tersebut, maka tentunya ada beberapa persyaratan yang dipertimbangkan sebelumnya, seperti volume permintaan, lokasi pengiriman dan kemampuan peralatan dan mesin yang kami miliki.

     

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Maret 19, 2021

Pabrik abon, Alur Proses Produksi

Proses pembuatan abon di pabrik abon melibatkan beberapa langkah utama yang dimulai dari persiapan bahan hingga pengemasan produk akhir. Berikut adalah alur proses pokok dalam pembuatan abon beserta alat dan mesin yang digunakan:

Alur Proses Pembuatan Abon

  1. Pemilihan dan Persiapan Bahan Baku

    • Bahan Baku: Daging sapi, ayam, ikan, atau bahan nabati seperti kacang dan lain-lain.
    • Alat/ Mesin: Pisau daging, mesin penggiling daging, dan alat pemotong daging, wadah untukmenampung bahan.
  2. Perebusan atau Pengolahan Awal

    • Proses: Daging direbus atau dimasak terlebih dahulu hingga empuk. Ini membantu memudahkan proses pemotongan dan penggilingan.
    • Alat/ Mesin: Panci besar atau mesin pemasakan daging, sering kali menggunakan kompor industri atau mesin pemanas, sering juga menggunakan tungku kayu karena lebih murah bagi pabrik abon.
  3. Penggilingan dan Pemotongan

    • Proses: Daging yang telah dimasak dipotong kecil-kecil dan digiling hingga halus.
    • Alat/ Mesin: Mesin penggiling daging atau blender industri. Mesin ini memudahkan proses penghalusan daging agar lebih mudah diolah.
  4. Pengolahan Bumbu

    • Proses: Bumbu dan rempah-rempah dicampurkan dengan daging halus untuk memberikan rasa. Bumbu dapat meliputi bawang, cabai, gula, garam, dan rempah lainnya.
    • Alat/ Mesin: Mesin pengaduk atau mixer industri digunakan untuk mencampurkan bumbu dengan daging secara merata.
  5. Penggorengan

    • Proses: Campuran daging dan bumbu digoreng hingga kering dan teksturnya menjadi rapuh. Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dan membuat abon menjadi kering.
    • Alat/ Mesin: Wajan atau panci besar, sering kali menggunakan mesin penggoreng otomatis untuk mengontrol suhu dan waktu. Mesin ini dapat berupa penggorengan dengan suhu yang dapat diatur atau penggorengan kontinu.
  6. Pendinginan

    • Proses: Abon yang telah digoreng didinginkan agar tekstur dan rasa stabil.
    • Alat/ Mesin: Rak pendingin atau conveyor pendingin, sering kali digunakan untuk mempercepat proses pendinginan.
  7. Pengemasan

    • Proses: Abon yang telah dingin dikemas dalam kemasan yang sesuai untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk.
    • Alat/ Mesin: Mesin pengemas otomatis atau manual, tergantung pada skala produksi. Mesin ini dapat berupa mesin vakum, mesin sealer, atau mesin pengemas sachet.
  8. Penyimpanan dan Distribusi

    • Proses: Produk jadi disimpan di tempat yang kering dan sejuk sebelum didistribusikan ke pasar atau pelanggan.
    • Alat/ Mesin: Ruang penyimpanan dengan kontrol suhu dan kelembapan yang sesuai untuk menjaga kualitas abon.

Alat mesin dan proses produksi pada berbagi pabrik abon seringkali ada beberapa perbedaan, tergantung pada skala produksi dan teknologi yang digunakan oleh pabrik atau produsen abon. Di industri besar, banyak proses dilakukan dengan mesin otomatis untuk efisiensi dan konsistensi, sementara di skala kecil atau rumahan, beberapa proses mungkin dilakukan secara manual.


Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Agustus 22, 2020

Cara Memilih Abon

Adanya banyak sekali produk abon di pasar atau supermarket, seringkali membuat kita bingung memilih produk mana yang akan kita beli. Kali ini kami akan coba menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih abon sapi atau abon ayam untuk memastikan kualitas dan keamanannya. 

Abon sapi dan cara pemilihan abon yang baik
Contoh Abon Kemasan Pouch 

Beberapa tips untuk memilih abon yang antara lain: 
  1. Periksa Label dan Informasi Produk.

    • Komposisi, yaitu keterangan yang menjelaskan isi atau kandngan bahan yang ada di dalam produk. Kita sebaiknya memilih abon sapi atau abon ayam yang memiliki bahan-bahan yang jelas dan berkualitas. Bahan utama abon adalah daging yang baik, seringkali pabrik abon menggunakan campuran beberapa jenis kacang-kacangan sebagai  bahan pengisi.
    • Tanggal Kadaluarsa. Produsen abon biasanya menuliskan masa kadaluarsa yang cukup panjang, sekitar 1 tahun. Pastikan produk masih dalam masa berlaku dan belum melewati tanggal kadaluarsa. 
    • Periksa informasi gizi pada kemasan untuk memastikan produk tidak mengandung bahan tambahan yang berlebihan, seperti pengawet, pewarna, atau perasa buatan.
  2. Cek Kemasan.

    • Kebersihan dan kerapihan. Pilihlah produk dengan kemasan dalam kondisi baik, tanpa kerusakan atau kebocoran yang bisa mempengaruhi kualitas produk.
  3. Kualitas Daging.

    • Kualitas biasanya dapat dilihat dari teksturnya. Abon yang baik biasanya memiliki tekstur yang seragam dan tidak terlalu kasar atau terlalu halus, dengan serat-serat daging yang terlihat jelas.
  4. Rasa dan Aroma.

    • Rasa: Abon yang baik memiliki rasa yang enak dan sesuai dengan yang diharapkan, tanpa rasa aneh atau asam yang tidak wajar. Rasa ini biasanya dipengaruhi oleh bumbu yang digunakan oleh pabrik dan sangat subyektif tergantung dari selera masing-masing.
    • Aroma: Yang perlu diperhatikan dari aroma adalah abon harus segar dan tidak bau tengik atau busuk.
  5. Pemasok atau Pabrik Terpercaya.

    • Pilih abon dari pemasok/suplier atau pabrik  yang memiliki reputasi baik. Untuk ini anda bisa mempercayai Sudaraku hehehe.. Terkadang orang melihat ini dari mereknya,  pada merek yang terpercaya biasanya lebih memperhatikan kualitas produk mereka.
  6. Penyimpanan:

    • Pastikan abon selalu tersimapan dengan benar setelah membelinya. Simpan di tempat yang kering dan sejuk, serta selalu dalam kondisi tertutup rapat agar tetap awet dan lezat. 
  7. Harga

    • Satu hal yang biasanya menjadi pertimbangan untuk membeli abon yang baik adalah harga yang pas. Pastikan anda mendapatkan abon dengan harga abon yang sesuai dengan kualitasnya. .

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih abon yang tidak hanya enak tetapi juga aman dan berkualitas tinggi.

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Agustus 23, 2019

Nilai Gizi Abon

Nilai Gizi yang terkandung dalam tiap 100 gram abon sapi Murni adalah:
- Energi 212 Kkal
- Protein 18 gram
- Lemak 10,6 gram
- Karbohidrat 59,3 gram
- Kalsium 150 mg
- Fosfor 209 mg
- Besi 12,3 mg
- Vitamin A 138 RE
- Vitamin B1 0,17 mg
- Air 7,1

Sumber: Wirakusumah, 2010
Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : Oktober 10, 2010

Seputar Abon (About Floss)


Abon merupakan makanan yang terbuat dari daging yang diolah dengan cara direbus, disuwir-suwir , dibumbuin, dan digoreng kering (proses pembuatan abon akan disampaikan secara detail pada artikel selanjutnya).  Pada saat ini bukan hanya daging yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat abon, tetapi juga ayam (abon ayam) dan ikan (abon ikan), tentuny dengan melalui proses yang disesuaikan dengan jenis bahan dasarnya.

Dalam penyajiannya, abon banyak digunakan sebagai lauk pendamping makan nasi, bubur, sebagai bahan toping roti ataupun sebagai pemberi rasa pada makanan-makanan tertentu, seperti risoles, lemper dll.

Ada beberapa daerah sentra produksi abon di Indonesia, seperti Solo, Boyolali, Salatiga, Karanganyar dan sekitarnya (abon sapi dan abon ayam). Sedangkan untuk abon ikan, sampai saat ini produksinya relative tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini karena abon ikan merupakan produk yang relative baru dan daerah penghasil ikan yang hamper merata di seluruh daerah pesisir di Indonesia.

Untuk membuat penampilan yang menarik, dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, biasanya abon dijual dalam berbagai ukuran dan bahan kemasan, antara lain:

·         1. Abon kemasan sachet (kebanyakan ukuran 100 gram/sachet)
Contoh: Abon cap Ratu, Abon cap Sr. Super, Abon cap Pedo, Abon cap Kenari, Abon cap Ratudua, Abon cap Ampel, Abon cap Mahkota, Abon cap Wayang, dll

·         2. Abon Kemasan Sedang (biasanya ukuran @ 1Kg/pack)
Contoh: Abon Sr. Super, Abon Pedo, Abon Kenari, Abon Ratudua, Abon Permat, Abon Ayam Special, Abon Ayam Reguler, Abon Ayam Abadi, dll

·         3. Abon Kemasan Toples
Contoh: Abon Sr. Super

·         4. Abon Kemasan Kaleng
Contoh: Abon Ayam Abadi


Floss is a specialy food there made from meat by boiling, shredded, spicing, and fried dried (detail process  will be presented in next article). At this time not only the meat that can be used as floss fabric, but also chicken (chicken floss) and fish (fish floss), it mean with through a process tailored to the type of base ingredients.

In the presentation, shredded or floss widely used as a side dish accompanying rice, porridge, bread or as a toping as a flavoring in special foods, such as risoles, lemper etc.

There are several production centers shredded in Indonesia, such as Solo, Boyolali, Salatiga, Karanganyar and surrounding areas (shredded beef and shredded chicken). As for the shredded fish, relative to the current production spread throughout Indonesia. This is because the shredded fish is a relatively new product and those producing fish almost evenly distributed throughout the coastal areas of Indonesia.

To create an attractive appearance, and adjust to the needs of the market, usually shredded sold in various sizes and packaging materials, among others:

• shredded packaging sachet (most sizes of 100 grams / sachet)
Example: Abon cap Ratu, Abon cap Sr. Super, Abon cap Pedo, Abon cap Kenari, Abon cap Ratudua, Abon cap Ampel, Abon cap Mahkota, Abon cap Wayang, etc.

• Packaging Abon Medium (usually the size of @ 1Kg/pack)
Example: Abon Sr. Super, Abon Pedo, Abon Walnuts, Abon Ratudua, Abon Permat, Abon Chicken Special, Chicken Regular Abon, Abon Ayam Abadi, Abon Sr. Super, Abon Pedo, Abon Kenari, Abon Ratudua, Abon Permat, Abon Ayam Special, Abon Ayam Reguler, Abon Ayam Abadi, etc.

• Packaging Jar Abon
Example: Abon Sr. super

• Abon Packaging Cans
Example: Abon Ayam Abadi

Writen By: Saudaraku Abon Sapi, Ayam dan Bawang Goreng Updated at : September 26, 2010