Sebagai akibat kebijakan pemerintah yang membatasi volume daging impor dari luar negeri, beberapa bulan ini terjadi kenaikan harga daging yang luar biasa. Dalam skala makro, barangkali hal tersebut merupakan tujuan dan hal yang di inginkan pemerintah, sehingga harga sapi lokal dan peternak sapi lebih terdongkrak.

Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan kepentingan industri makanan seperti kami yang dalam proses produksinya menggunakan bahan dasar utama daging. Dengan kenaikan bahan baku antara 10 - 20 %, sebagian besar industri daging seperti abon, sosis dan industri sejenis lainnya  terpaksa harus menaikkan harga jual produknya.

Resep abon sapi dengan bahan utama daging sapi, dan resep abon ayam dengan bahan utama daging ayam, yang menggunakan komposisi daging sebesar 90 - 98 % daging, idealnya mesti menaikkan harga dengan prosentase  kenaikan yang hampir sama dengan kenaikan harga bahan bakunya. Kondisi tersebut ditambah lagi dengan kenaikan harga bumbu yang meroket  sejak menjelang hari raya idul adha.

Mengingat kondisi pasar yang belum stabil.., sampai detik ini kami berusaha sekuat tenaga untuk tetap memberikan harga yang sama kepada para pelanggan kami dan belum menaikkan harga jual produk kami, meskipun volumenya harus berkurang. Kami berharap harga bahan segera kembali normal seperti sebelumnya, sehingga  bisa memenuhi kebutuhan pasar dan bisa meningkatkan produksi dan pemasaran kami.